Taman Zamrud Nasional



Oleh S.Beno (komunitas bangas bersorak)
Belum banyak yang tahu keberdaan Taman Nasional Zamrud (TNZ) di Kabupaten Siak. Selain belum populer, lokasinya juga lumayan jauh dari pusat kota Pekanbaru. Untuk bisa memasuki kawasan itu, harus melewati lokasi produksi Badan Operasi Bersama (BOB) di Zamrud, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak. Jarak kawasan TNZ dari lokasi itu sekitar 40 menit perjalanan.


Kawasan seluas 38.500 hektare, yang memiliki potensi keindahan alam dengan berbagai sumber daya hayati dan ekosistem unik itu. Di kawasan itu, hutan alami rawa gambut menyimpan plasma nutfah yang beragam. Sebuah kekayaan alam yang patut di banggakan. Paling unik di TNZ adalah danaunya yang terbentang di tengah belantara hutan rawa gambut. Danau Zamrud itu, mengapit dua danau yaitu Danau Besar dan Danau Bawah.Memasuki kawasan danau, kita harus melalui lintasan sungai kecil. Di kiri kanan sungai masih tumbuh alami pepohonan pandan hutan yang menjuntai ke atas. Di sinilah sebagian masyarakat tinggal di rumah-rumah yang berdiri di atas tepian sungai. Rumah mereka berupa gubuk-gubuk kecil dari kayu beratapkan daun rumbia. Setiap rumah dilengkapi perahu kecil atau sampan untuk mencari ikan.
“Kami di sini sudah lama. Ada sekitar 20 kepala keluarga yang tinggal, semuanya bermata pencaharian sebagai nelayan,“ ujar Sabri (70), penduduk setempat yang sudah bertahun-tahun tinggal di kawasan itu.
Kebanyakan mereka memang bekerja sebagai nelayan, mencari ikan di tengah Danau Zamrud. Menyusuri lokasi ini, akan kita temukan masyarakat tempatan dengan bentuk rumahnya yang khas. Berbagai peralatan menangkap ikan seperti jala dan lokah, dapat kita temui di rumah-rumah penduduk. Mereka juga tidak lupa melengkapinya dengan tempat pembakaran ikan.
Bentuk pemanggangan ikan juga sangat sedrhana. Hanya kayu-kayu yang dijejer, di bawahnya diletakkan tanah serta bekas abu bakar. Ikan hasil tangkapan nelayan setempat, biasanya disalai. Sebagian untuk kebutuhan sehari-hari, selebihnya untuk dijual ke pasar.
”Kami disini menjadi penjaga hutan. Kalau ada masyarakat pendatang yang merusak, kami warga yang akan mencegahnya. Kami pun tak mau merusak alam, keseharian hanya sebatas sebagai nelayan,” terang Sabri.
Hutan Zamrud memang masih eksotik dan alami. Dari khasanah tersembunyi ini, masyarakat tempatan menangguk kenikmatan karena penduduk selalu melestarikannya. Sebuah kearifan masyarakat dalam menghargai alam. “Ikan-ikan di sini masih banyak, seperti ikan balido, tapah, ikan mas, dan beragam ikan air tawar lainnya,” kata Sabli.
Di kawasan itu, kabarnya masih terdapat berbagai satwa yang dilindungi. Seperti Harimau Sumatera dan Beruang Merah. Bahkan Burung Serindit yang menjadi ikon salah satu penerbangan milik Riau juga ada di sini.
Aura keindahan semakin memancar dan bisa kita rasakan ketika memasuki danau. Memang di sini belum tersedia fasilitas wisata seperti resto atau tempat penginapan. Justru tanpa sentuhan modern itu, nuansa alami dan eksotisnya alam benar-benar bisa dinikmati. Di sekiling danau, rimbunan pohon-pohon asli hutan rawa gambut berjejer dan menjulang, seragam dari ketinggian dan ukurannya. Seperti pagar alam yang membentengi danau itu.
Di tengah danau terdapat tiga pulau yang luasnya beragam. Paling besar luasnya sekitar 30 hektare. Di pulau kecil itu, beragam jenis tumbuhan rawa tumbuh. Termasuk biodiversity yang masih menjadi incaran para peneliti. “Kawasan ini memang belum banyak yang tahu, tetapi para peneliti terutama dari universitas Riau pernah ke lokasi ini,” kata Sudarman, pemandu kami saat menyusuri danau ini.
Danau Zamrud memang luas. Jika kita menggunakan Speed Boat dengan kecepatan rata rata 40 kilometer per jam, waktu nyang dibutuhkan untuk mengelilinginya hampir 1,5 jam. “Hanya satu rumah yang ada di sini, dihuni satu keluarga. Jadi pengunjung jarang berhenti. Tetapi kalau berhenti di pulau bisa-bisa saja,” ujarnya Sudarman.
Sejumlah wartawan yang berkunjung ke Danau Zamrud, berdecak kagum melihat panorama ini. Apalagi saat sore hari, menunggu sunset bersembunyi di antara gelapnya rerimbun hutan gambut. Danau Zamrud bagai mutiara dunia yang indah dan mempersona, namun masih terpendam




Comments :

0 komentar to “Taman Zamrud Nasional”

Posting Komentar