Durhaka itu taming sari

Sekebat kesetiaan yang di rakit para panglima
Menjunjung tinggi rajanya mungkinkah mendurhaka?
Beta tak sanggup melawan titah
Tersebab terlalu tinggi terjunjung dijemala patik
Biarkan patik berdiam dulu dipengungsian

Lalu taming sari berpindah tangan
Matanya kian tajam terasah dendam
Dan disetiap denyut nadi yang tak terkalahkan
Pleh rasukan ajak keris berkelok

Tahta raja sudah didesingan tajam ujung keris
Tapi mengapa jebat dipersalahkan
Katanya pembunuh
Katanya pengkhianat

Siapa yang mendurhaka?
Hang tuah ataukan hang jebat?


Sebait kata tak pernah terucapkan kepada kekuasaan
Mulut panglima bagai terakit temali bisu
Dan tak bisa berkata “ aku ini panglima”
Hanya taming sari bicara kini

Kini aku berkuasa
Gunung ledang tempatku bertapa
Kuasa dan para panglima buatku durhaka
Taming sari inilah kudeta

Merdurhakakah?

Jasman
Pekanbaru, Mei 2007

Comments :

1
Anonim mengatakan...
on 

TAK PELAAAAAHHHH...........

Posting Komentar